Kadang kita rasa musuh tu mesti orang luar jiran, colleague atau kawan yang tikam dari belakang. Tapi dalam Quran, Allah sebut ada satu lagi jenis musuh yang kita selalu terlepas pandang: musuh dalam rumah.
Dalam Surah at-Taghabun ayat 14, Allah berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka..."
Kalau kita perhati, perasan tak Allah guna perkataan "aduww" (musuh) untuk pasangan & anak?
Normally, kita associate musuh dengan syaitan. Dan memang betul, syaitan adalah musuh utama manusia:
"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagi kamu, maka jadikanlah dia musuh (kamu)..." (Surah Faatir: 6)
Bezanya:
Maksud "Musuh" Di Sini
Musuh dalam konteks ni bukan bermaksud mereka benci kita atau nak hancurkan kita. Tapi lebih kepada:
Contoh simple:
Itulah maksud "musuh" . bila kasih sayang yang sepatutnya jadi amanah, bertukar jadi fitnah (ujian).
Allah juga ingatkan dalam Surah al-Munafiqun ayat 9:
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta benda kamu dan anak-anak kamu melalaikan kamu dari mengingati Allah..."
Kalau kita tengok kisah Nabi Nuh AS, Baginda berdakwah hampir 950 tahun, tapi anaknya sendiri memilih untuk tidak ikut ajaran tauhid. Bila banjir besar datang, Nabi Nuh rayu agar Allah selamatkan anaknya.
Namun Allah jawab:
"Wahai Nuh! Sesungguhnya dia bukan daripada keluargamu (yang beriman). Sesungguhnya (perbuatannya) itu perbuatan yang tidak baik..." (Surah Hud: 46)
Allahu… berat kan?
Kisah ni tunjukkan bahawa walaupun anak adalah darah daging, kalau dia menghalang kita daripada ketaatan pada Allah, maka hubungan itu tak boleh mengatasi iman.
Begitu juga dengan Nabi Ibrahim AS. Baginda diuji untuk menyembelih anaknya Ismail AS sebagai tanda ketaatan. Allah nak ajar, kasih sayang paling besar pun tetap kena letak Allah no.1.
Secara ringkasnya, keluarga kita ialah amanah, bukan penghalang.
Sayang mereka, jaga mereka, tapi jangan sampai lalai dari Allah. Kita kena balance dunia & akhirat.Cari rezeki untuk family itu ibadah. Tapi bila harta & anak-anak buat kita lupa Allah di situlah bahaya musuh dalam rumah.
Kadang-kadang musuh bukan orang luar. Kadang musuh tu ada dalam rumah kita sendiri bila mereka tanpa sedar menarik kita jauh daripada Allah. Tapi ingat, Islam tak suruh benci family. Islam ajar manusia utk saling berkasih syg tapi jgn melebihi kasih syg kpd Allah. Bila kita letak Allah sebagai priority, barulah kasih sayang tu jadi berkat dunia akhirat.
When you subscribe to the blog, we will send you an e-mail when there are new updates on the site so you wouldn't miss them.
Comments