IM3, Kuantan
Mon - Sat: 9.00 am to 5.00 pm.
Font size: +
2 minutes reading time (386 words)

Bila Allah bagi ujian

WhatsApp-Image-2025-11-11-at-12.12.58-PM
Kadang kita rasa pelik kan, kenapa hidup ni susah. Kenapa orang lain senang je, rezeki melimpah, sihat tubuh badan. Tapi kita, macam tak habis-habis diuji. Duit tak cukup, kerja penat, badan pun selalu tak sihat. Padahal kita tak buat jahat pun. Tapi sebenarnya, Allah tahu siapa yang sesuai dengan ujian yang Dia bagi.

Kalau kita kuat, Allah bagi ujian besar. Kalau tak, Allah takkan bagi. Sebab Allah tak pernah zalim. Dia tahu kemampuan setiap hamba-Nya. Allah sendiri dah sebut dalam Quran, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia buruk bagi kamu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Surah al-Baqarah, ayat 216)

Maknanya, tak semua yang kita suka tu baik. Contoh, kita suka sihat, suka kaya. Tapi kalau dengan sihat dan kaya tu buat kita lupa pada Allah, malas solat, makin jauh dari Quran, apa gunanya semua tu. Sihat dan kaya yang macam tu bukan nikmat, tapi ujian yang gagal kita hadapi.

Bayangkan macam ni. Ada dua orang. Seorang kaya, tapi jarang solat, sibuk kejar dunia. Seorang lagi hidup sederhana, tapi tiap pagi dia sujud syukur, sempat baca dan belajar faham Quran, hidup dia tenang je. Rasa2, siapa yang lebih bahagia? Kadang yang nampak senang tu sebenarnya yang paling susah dalam jiwa.

Allah bagi sakit pun bukan sebab Dia benci. Kadang sakit tu cara Allah panggil kita balik. Bila sihat kita leka, tapi bila sakit kita doa sungguh-sungguh, kita ingat mati, kita minta ampun. Bukankah itu rahmat?

Analogi mudah. Kalau seorang cikgu tengok muridnya pandai, cikgu bagi soalan susah. Kalau murid tu lemah, cikgu bagi soalan senang sikit. Ujian tu tanda cikgu percaya dia mampu. Macam tu jugalah dengan Allah. Bila Allah uji, itu tanda Dia percaya kita mampu dan nak naikkan darjat kita.

Jadi, jangan tengok apa yang Allah bagi, tapi tengok hasilnya. Kalau Allah bagi kita kaya tapi makin jauh dari Allah, itu musibah. Tapi kalau Allah bagi miskin, bagi sakit, tapi hati makin lembut, makin rajin ibadah, itu sebenarnya nikmat besar.

Yang rugi bila kita susah, tapi tetap tak berubah. Itu baru dua kali musibah. Dunia susah, akhirat pun tak selamat. Jadi bila Allah bagi ujian, jangan terus rasa kecewa. Mungkin itulah jalan yang Allah pilih untuk bawa kita lebih dekat dengan Dia.

Kadang nikmat paling besar tu datang dalam rupa yang kita paling tak suka. 

×
Stay Informed

When you subscribe to the blog, we will send you an e-mail when there are new updates on the site so you wouldn't miss them.

Mana Lebih Utama: Bantu Dengan Barang atau Ilmu?
 

Comments

No comments made yet. Be the first to submit a comment
Already Registered? Login Here
Thursday, 13 November 2025